Pilkada DKI Populerkan Kata Wefie - Groufie, Apa Bedanya dengan Selfie?

Wefie tiga pasangan Cagub-Cawagub DKI 2017.*

Pilkada DKI Populerkan Kata Wefie - Groufie, Apa Bedanya dengan Selfie?

TIGA pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta foto bersama saat pemeriksaan kesehatan, Sabtu (25/9/2016).

Ketiga pasangan itu adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (PDI Pejuangan, Nasdem, Hanura dan Golkar), pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, PKB dan PAN), serta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Gerindra dan PKS).

Dilansir kompas.com, Anies merupakan penggagas ide "wefie" alias foto bersama tersebut. Menurut Anies, dirinya memiliki gagasan spontan untuk berfoto lantaran sedang memegang ponsel, sekaligus menunjukkan keharmonisan hubungan antar-ketiga pasangan Cagub-Cawagub DKI.

Pilkada DKI, dengan demikian, kian mempopulerkan kata 'Wefie', istilah yang masih belum sepopuler pendahulunya: Selfie.

Selfie adalah berfoto sendiri, oleh sendiri, dengan menggunakan kamera ponsel (HP). Wefie adalah foto bersama atau rame-rame, juga menggunakan kamera ponsel salah satu orang yang ikut berfoto.

Menurut "catatan sejarah", istilah Selfie makin populer pada 2013, seiring dengan perkembangan media sosial. Para pengguna medsos gemar mengunggah foto dirinya di akun medis sosial untuk narsis, promosi, pamer, atau motif lain.

Istilah lain Wefie adalah Groufie --lebih tidak populer lagi! Bisa dikatakan, wefie alias groufie adalah "selfie berjamaah" atau berkelompok.

Masih menurut "catatan sejarah", yang memopulerkan istilah Groufie adalah Huawei Technologies, produsen ponsel pintar terbesar ketiga dunia asal China.

Kesimpulan:

• Selfie = foto sendiri
• Wefie = foto bersama'
• Groufie = Wefie