Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bendera China Dikibarkan di Maluku Utara

Bendera China Dikibarkan di Maluku Utara
Bendera China (Tiongkok) dikibarkan dengan ukuran lebih besar dibandingkan bendera Merah Putih saat groundbreaking proyek PT Wanatiara di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat 25 November 2016.

Sempat terjadi adu mulut saat anggota intel Pangkalan TNI AL Ternate, Sertu Agung Priyanoro, TNI menurunkannya.

Pengibaran bendera China tersebut dinilai menyalahi Undang-undang No 41 tahun 1958 tentang Lambang Negara.

Bendera China tersebut dikibarkan sejajar dengan bendera kebangsaan Indonesia. Selan itu, ukuran bendera China tersebut lebih besar dibandingkan dengan Bendera Merah Putih selain itu dikibarkan di tempat umum.

Pihak PT Wanatiara Persada akan bertanggung jawab dan meminta maaf atas kejadian pengibaran bendera China tersebut. 

Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein menduga pengibaran bendera China tersebut merupakan ulah antek-antek Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurutnya pengibaran bendera tersebut merupakan deklarasi Tiongkok di Indonesia.

"Jadi ini banyak yang bermain bisa saja PKI yang berada di dalam negeri. Tiongkok itu sudah berani mendeklarasikan pengaruhnya di Indonesia," kata Kivlan, Senin (28/11/2016).

Ia menuntut agar aparat TNI tak hanya sekedar memberi peringatan. TNI harus menangkap pihak-pihak yang diduga kuat memberi arahan dan protokoler untuk mengibarkan bendera saat peresmian smelter PT Wanatiara itu.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi insiden pengibaran bendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Ia mendorong adanya investigasi atas insiden itu.

"Hal seperti ini bisa saja dalam rangka memprovokasi kita. Tapi harus ada investigasi sebab apa yang terjadi sekarang ini, masyarakat terbuka, harus ada duduk perkaranya," kata Fahri.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun memuji aparat TNI di Pulau Obi yang bertindak sigap dan menurunkan bendera RRT. Meski demikian, Fahri tetap meminta kasus itu diinvestigasi.

"Kemarin TNI bersikap, tapi tolong tetap lakukan investigasi sesuai dengan proses hukum sehingga kemudian tindakan itu kita bisa tindak secara proporsional, jangan berlebih-lebihan, jangan jadi alat provokasi msyarakat," tegasnya. (jpnn/sindonews)*

Post a Comment for "Bendera China Dikibarkan di Maluku Utara"